Surabaya Web Community

Berkumpul, Belajar, Merayakan Web

 

Mengupas Pengembangan dan Bisnis Game Online

Posted 12 years ago

Meetup Surabaya Web Community (suWec) di Mega Bazaar Computer Surabaya Sabtu, 3 Maret lalu, mengupas seputar dunia game online. Untuk memeriahkan meetup, pembawa acara memulai acara dengan bagi-bagi hadiah. Beberapa peserta meetup ditarik ke panggung untuk diajak bermain dan diberi pertanyaan. Akhirnya, ada tiga peserta yang mendapatkan hadiah menarik dari panitia Mega Bazaar Computer.

Meetup yang bertempat di Gramedia Expo Surabaya tersebut kemudian dimulai, dengan dipandu Imam Muttaqin, moderator suWec. Masuk ke sesi startup showup! moderator memanggil Elventales untuk memperkenalkan aktivitas dan karya-karyanya. Elventales adalah game developer Surabaya yang fokus ke pembuatan game flash dan game mobile.

Elventales menunjukkan beberapa game yang pernah mereka kembangkan, antara lain: Wonderland (merupakan game action – shooter – defense), Phantom Imperial (merupakan game defense – strategy – change job), Kamikaze Cat (merupakan game action – one click – puzzle), dan Sky Express (merupakan game action – casual – avoider).

Kemudian, giliran Yanuar Tanzil ke Panggung untuk sharing ilmu dan pengalaman tentang game online. Yanuar adalah founder dan game developer di IPlayAllDay. IPlayAllDay adalah pengembang social games dan mobile. Beberapa karyanya antara lain: NBA legend dan Lionside Football.

Mengapa game online? Game online mudah untuk memperolehnya, aksesibilitas tinggi, mudah dan berada di mana-mana. Jalur pendistribusiannya yang digital, membuatnya mudah menyebar. Pengalaman bermain game online pun sederhana dan cepat, cocok untuk masyarakat modern (bit sized experience). Game online itu murah tapi tidak murahan. Siklus permainan yang tiada habisnya dan adiktif membuat game ini terus diproduksi.

Di mana saja sih, platform game online? Di web platform, game seringkali ada di social network dan juga portal. Sementara di mobile platform, game online bisa diperoleh dan dimainkan di smartphone, tablet, serta feature phone.

Sekarang ini, menurut Yanuar adalah masa kebangkitan videogames developers. Alasannya, entry barrier sekarang cukup rendah, baik teknis maupun content. Akses ke pasar luas, online distribution, sehingga makin memudahkan produk menyebar dan dikonsumsi. Perangkat pengembangan (SDK, API, engine, dll) cukup terjangkau, knowledge base juga cukup. Penyedia jasa layanan pendukung seperti: cloud service dan payment gateways juga sudah lumayan berkembang.

Kemudian, secara singkat, Yanuar menjelaskan seputar teknologi pengembangan game online. Teknologi front end untuk web platform, bisa menggunakan Flash, HTML5, atau engine lain: Unity, shiva3d, dan lainnya. Sementara untuk mobile platform, bisa memakai SDK masing-masing, mobile games engine, juga java. Selanjutnya untuk back end bisa memakai Ruby, Java, JSP, PHP, MySQL, MongoDB, SimpleDB.

Setelah berbicara teknologi, Yanuar sedikit membahas tentang business models untuk para developer game. Para developer bisa memilih jalan self publishing/ independen, bekerja sama dengan publisher/ partner, atau bisa juga sebagai outsource studio. Sementara untuk monetisasi produk, bisa memakai model advertising, sponsorship, dan menjual virtual items.

Sebelum mengakhiri sharingnya, Yanuar bercerita tentang social games. Social games merupakan aplikasi game yang berbasis pada platform social network. Misal, memakai facebook platform, yang notabene social network terbesar di dunia. Jika game itu ada di facebook artinya, ia menggunakan semua fasilitas interaksi sosial di facebook untuk viral atau sebagai sarana marketing. Monetisasi untuk social game biasanya berupa berjualan virtual items.

Untuk teknologi development social game, front end bisa memakai: Flash platform, HTML & Javascript, FB Graph API. Untuk back end memakai: Java servlet. Dan untuk analitics memakai: Kontagent dan Google Analytics.

Di akhir presentasinya, Yanuar mengingatkan para developer lokal Indonesia, bahwa potensi pengguna internet di Indonesia dan dunia sangatlah besar. Para developer lokal harus bisa memanfaatkannya dengan mengembangkan banyak aplikasi game agar pasar itu tidak melulu dimanfaatkan developer luar negeri.

Itulah meetup suWec tentang game di bulan Maret. Sampai ketemu di meetup selanjutnya.

Tags: , , , , , , , , , ,

Penulis

- Inisiator dan Moderator suWec
Website : http://twitter.com/imammtq

Post a Comment

Your email is never published nor shared. Required fields are marked *

*
*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>